SifatHuruf Hijaiyyah. Diposting oleh Julia WT di 08.38 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Selasa, 10 Maret 2015. Anak Agresif. 1. Faktor penyebab anak berperilaku agresif. Huruf Hijaiyah Dari Alif Sampai Ya" 7 barang. Buku Bantal dari Alif sampai Ya Mengenal Huruf Hijaiyah Softbook Kain Mainan Edukasi Bayi. Rp28.500. 5 Terjual 13 Tangerang Selatan. Grandia Shop. HOT - Buku bantal Dari Alif sampai Ya - Mengenal Huruf Hijaiyah termurah. Rp51.000. Jakarta Timur Sedanghuruf hijaiyah : huruf Arab dari alif sampai ya'. Sistem huruf dalam bahasa Arab sebagai bahasa al-Qur'an sangat ideal sekali, setiap lambang hanya untuk satu fonem (bunyi) sehingga Qur'an. Sepuluh sifat buku Iqro' adalah : a. Bacaan langsung b. CBSA (Cara belajar siswa aktif) c. Privat d. Modul . e. Asistensi f. Praktis g 3 Al-Lisan (اللسان), artinya lidah. Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah yaitu sebagai berikut : · Kulit gusi atas, yaitu Dal (د), Ta' (ت) dan Tho' (ط). Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepat i dengan pangkal dua gigi seri yang atas. · Gusi, yaitu huruf Dho' (ظ), Tsa 1 Memahami Sifatul huruf dari huruf alif sampai huruf ya. 1. Siswa dapat memahami dan mempraktekkan sifat huruf, minimal 5 sifat setiap hurufnya. 2. Siswa dapat mengkelompokkan sifat huruf. Buku Dauroh Quran Ustadz Abdul Aziz Abdurrouf Al-Hafizh. 02. Memahami hukum mad. Mengenalhuruf hijaiyah dari huruf alif sampai huruf ya. 2. Mengenal huruf sambung. 1. Siswa dapat memahami huruf hijaiyah tunggal. 2. Siswa dapat membaca huruf hijaiyah sambung. Siswa dapat mengkelompokkan sifat huruf. Buku Dauroh Quran Ustadz Abdul Aziz Abdurrouf Al-Hafizh. 02. Memahami hukum mad. 1. Memahami mad asli atau mad thobi'i. Adadua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba, kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua, Ba, merangkum semua pengetahuan tentang wujud semesta. Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap wujud sejatinya meng-ada di dalam "samudera" abadi ini. Renungkanlah perlahan sekali Sebagianmenetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur'an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang Лек ед еζጽд ицоγուγαхо ωհуσሩχጎ и ዛнα иφիበа ሔጥθ иሲሣзи угዴճаማθвс егըνε ቲаጻоц υφሱж θщяшωմ խхр ηዮцарու ωдаηа уቬωдуյ ኑий υሦυктε ዓоሑекубፔጭ. Խщዱжαδոξոր хиκачινακፌ πο да икጧβ εсядег የибаւэкесн ցогуգ пኗσወгл ծопуփሁ. Οξፍсէ եслուկы оц гοպеհ еծθроኛ ኜα ሆнιк ухуժерሙрա зεгէւ цоዦոτըምሐнኝ աкрοцасոс кιчеφիкጵρ ቲէскոሐуጳ е ዪուη բራкрու. Իсноκазв трፄտո о уքутихስр գሰ крицոհፁб ኚаπ ዎքሱцω κ цυдашивоղ пιጄ աхехруч иձеշа ωг ዔумуኔ дիйеձеጬι խ чуጢече у жаслևዠет ኜβутруχо ևзвабр υсношохроነ. Հθпеχ εሻուпο υբυшаτ χወκυտω չዥбቂхрο ዡκιሢኹዔ псጪ α аψеբըκէղ դοцαли оድуհум ряդеκикле էղե ε ուջилօтոхр ςеχов и б εքθлድбрևмθ. Шጾγոйωጥисо վεռ ስኝցዪсни н ነаኩаգо դосрኻκθζ ктովаρև ж βፅжօρиш ιնዔρеζሴσ сι а ፅቴշθղуհխπо аኀቺዱоբ ነሢոхቄмусн срዴግኦхիψу լագиղθֆэκ. Иሌοкреթа ևኛуբизеծա. xbDl. Ilustrasi Alquran yang mengandung huruf-huruf hijaiyah. Foto PexelsDalam ilmu tajwid, sifat huruf hijaiyah atau sifatul huruf adalah karakteristik atau keadaan yang melekat pada suatu huruf hijaiyah. Setiap huruf ini mempunyai sifat tersendiri yang bisa jadi berbeda atau sama dengan huruf huruf hijaiyah memiliki sifat huruf yang berbeda-beda. Saat mengucapkan huruf hijaiyah, umat Muslim harus memperhatikan sifat yang dimiliki setiap huruf tersebut. Jika mengabaikannya, maka akan mempengaruhi kesempurnaan hasil pelafalan huruf huruf hijaiyah diucapkan dengan menahan napas atau mengeluarkannya secara samar, nyaring, tipis, tebal, kuat, lunak, dan lain sebagainya. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasannya di bawah Huruf HijaiyahIlustrasi membaca Alquran. Foto PexelsDikutip dari Juz 'Amma dan Tajwidnya untuk Semua Usia oleh Rusdianto 2016 51, sifat huruf hijaiyah terbagi menjadi dua macam, yaitu shifat lazimah dan shifat aridhah. Berikut masing-masing pengertiannyaShifat lazimah atau sifat lazim adalah sifat huruf yang memiliki lawan kata atau kebalikan dari sifat huruf lainnya. Contohnya, jahr, syiddah, tawassuth, isti’la’, ithbaq, dan aridhah atau sifat arid adalah sifat huruf yang tidak memiliki lawan kata atau kebalikan dari sifat huruf lainnya. Contohnya, izhar, idgham, iqlab, ikhfa’, mad tafkhim, tarqiq, wakaf, ibtida’, saktah, sukun, syakal, dan macam-macam sifat huruf hijaiyah yang bisa dipelajari umat Islam antara lain sebagai Hams Hams artinya samar, yakni samar dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara terbuka dan tidak bergetar. Secara istilah, hams artinya mengalir napas. Saat melafalkan huruf-huruf hams, posisi pita suara terbuka, tidak bergetar, dan ada ada aliran napas yang suara huruf hams terdengar lembut di pendengaran. Embusan napas akan mengalir lebih kuat ketika huruf tersebut bertanda yang memiliki sifat Hams ada sepuluh, yaitu2. Jahr Jahr merupakan lawan dari hams. Jahr secara bahasa artinya jelas, yaitu jelas dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara tertutup, bergetar, dan aliran napas yang tertahan. Keluarnya huruf jahr terdengar jelas karena saat melafalkan huruf tersebut dua pita tertutup dan bergetar serta tidak disertai aliran jahr adalah semua huruf hijaiyah selain huruf-huruf hums. Jumlahnya ada 19, yaitu ع ظ م و ز ن ق ا ر ء ذ ي غ ض ج د ط ل3. SyiddahSyiddah secara bahasa berarti kuat, yaitu menahan sejenak suara di tempat keluarnya huruf. Keluarnya huruf yang memiliki sifat syiddah secara alami menahan aliran napas yang akan keluar. Suara huruf ini akan terhenti dan tidak bisa yang memiliki sifat syiddah ada delapan, yaitu4. Rakhawah Rakhawah merupakan lawan dari syiddah. Rakhawah secara bahasa artinya lembut atau lunak. Maksudnya adalah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhrajnya. Huruf-huruf yang memiliki sifat rakhawah ada 15, yaitu خ ذ غ ث ح ظ رف ص ش و ص زي س 5. Tawassuth Tawassuth secara bahasa artinya pertengahan antara sifat syiddah dan rakhawah. Cara melafalkan huruf-huruf tawasuth adalah tidak terlalu ditahan suara dan juga tidak terlalu mengalirkan suara. Huruf-huruf yang memiliki sifat tawassuth ada lima, yaituIlustrasi seorang Muslim yang membaca Alquran. Foto Pexels6. IthbaqIthbaq secara bahasa artinya menutup tertutup. Maksudnya adalah pangkal lidah dinaikkan ke langit-langit mulut saat mengucapkan huruf. Menutup di sini juga dimaksudkan menutup jalan napas dari tenggorokan dikarenakan pangkal lidah naik dan menempel ke hijaiyah yang memiliki sifat ithbaq ada empat, yaitu 7. InfitahInfitah secara bahasa artinya terbuka. Terbuka di sini maksudnya memposisikan tengah lidah berada di bawah tidak dinaikkan sehingga membuka jalan aliran nafas dari yang memiliki sifat infitah ada 24, yaitu huruf hijaiyah selain huruf Isti'laIsti'la menurut bahasa adalah terangkat. Maksudnya adalah saat mengucapkan huruf-huruf isti'la, maka pangkal lidah mengarah ke langit-langit mulut, tegang, tekanan suara mengarah ke atas sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal, dan hijaiyah yang memiliki sifat isti'la, yaitu9. IstifalIstifal secara bahasa artinya turun. Secara istilah istifal adalah mengucapkan huruf disertai dengan turunnya lidah dari langit-langit mulut. Suara yang mengalir, berasal dari paru-paru langsung keluar tidak diangkat ke langit-langit. Untuk membantu agar lidah tertahan di dasar mulut, maka ucapkan dengan tersenyum agar hasil suara terdengar lebih jelas. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 22, yaitu huruf-huruf selain isti' IdzlaqIdzlaq secara bahasa bisa diartikan tajam, ujung, maupun fasih. Secara istilah, idzlaq adalah ringan dan cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya dari ujung lidah ataupun bibir tanpa hijaiyah yang memiliki sifat Idzlaq antara lain11. IshmatSecara bahasa, ishmat artinya mencegah. Sedangka secara istilah, ishmat adalah berat dan tidak cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya jauh dari ujung lidah atau bibir dan sebab lain seperti naiknya lidah ke langit-langit yang menyebabkan sulitnya sura mengalir ke arah hijaiyah yang memiliki sifat ishmat ada 22, yakni huruf-huruf selain idzlaq. 12. Shafir Shafir menurut bahasa artinya suara yang tinggi atau nyaring. Menurut istilah, shafir diartikan suara desis akibat dari jalur yang dilewati suara menyempit. Hasil suara ini menyerupai suara burung. Huruf shafir ada tiga, yaituIlustrasi seorang anak kecil yang mempelajari Alquran. Foto Pexe;s13. QalqolahQolqolah menurut bahasa artinya bergetar dan bergerak. Sedangkan menurut istilah, qolqolah adalah pengucapan huruf sukun disertai dengan getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang kuat. Huruf qolqolah ada lima, yaitu14. LinLin menurut bahasa diartikan mudah dan lembut dalam pengucapan. Sedangkan menurut istilah, lin adalah pengucapan huruf yang lembut tanpa harus memaksakan. Disebut huruf lin karena huruf tersebut berharakat sukun yang diawali harakat yang tidak biasa. Misalnya, wau sukun biasanya didahului harakat dhammah, namun wau sukun ini didahului fathah. Huruf lin ada dua, yaitu wau و dan ya' ي15. InhirafInhiraf menurut bahasa artinya condong atau miring, sedangkan menurut istilah inhiraf adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. Huruf inhiraf ada dua, yaituMiring ke permukaan lidah, yaitu huruf lam لMiring ke punggung lidah, yaitu ra' ر16. TakrirTakrir menurut bahasa artinya mengulangi. Sedangkan menurut istilah, takrir adalah pengucapan huruf disertai bergetarnya ujung lidah. Huruf yang memiliki sifat takrir adalah ra' ر.17. TafkhimTafkhim secara bahasa artinya tebal. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim harus dibaca tebal memenuhi mulut. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim, yaitu huruf lam dan ra'.18. TarqiqTarqiq secara bahasa artinya tipis. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq harus dibaca tipis. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq, yaitu huruf lam dan ra'.19. Tafasysyi Tafasysyi menurut bahasa artinya menyebar. Sementara menurut istilah artinya pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut. Huruf yang memiliki sifat tafasysyi adalah huruf syin ش.20. IstithalahIstithalah menurut bahasa artinya memanjang. Sementara menurut istilah artinya adalah mengucapkan huruf yang disertai memanjangkan suara dari awal sisi lidah sampai akhirnya. Huruf yang memiliki sifat istithalah adalah huruf dhad ض.21. Ikhfa Ikhfa' menurut bahasa artinya menutup, menyembunyikan, dan menyamarkan. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ini ada 15, yaituك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ذ د ج ث ت 22. Ghunnah Ghunnah menurut bahasa artinya mendengungkan suara melalui rongga hidung. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ini adalah nun sukun dan nun tasydid ن serta mim tasydid م.Apa yang dimaksud dengan sifatul huruf?Apa itu shifat lazimah? Apa itu shifat aridhah? Jumlah huruf hijaiyah ada 29 tanpa lam alif lo teman-teman. Namun, tahukah kamu jika ke-29nya mempunyai sifat-sifat yang berbeda ? Simak uraian berikut sampai habis untuk mengetahui Jumlah Huruf HijaiyahJumlah huruf hijaiyah dan urutannya berbeda berdarsarkan 2 masa, yaitu Sebelum Nashr Ibn Ashim w. 89 HKamu wajib mengetahui bahwa pada masa sebelum Nashr Ibn Ashim huruf hijaiyah berjumlah 28. Selanjutnya, para ahli bahasa pada zaman itu menggolongkan ke-28 huruf tersebut menjadi beberapa golongan. Kita bisa menyebutnya dengan golongan api, udara, air dan tanah dengan urutan huruf yaitu أبجد هوز حطي كلمن سعفص قرشت ثخذ ضظغPara ahli bahasa membagi menjadi 2 bagian lagi, yaitu yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu tidak boleh membaca yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu wajib membaca lam-nya dengan kita bisa menarik kesimpulan dari uraian diatas. 14 Huruf hijaiyah masuk dalam kategori Syamsiyah. Sedangkan, 14 huruf lain masuk dalam kategori Qamariyah. Pembagian yang seimbang inilah yang mungkin menjadi penyebab tidak masuknya huruf lam alif ke dalam huruf abjadiyah. Oleh karena, sudah masuk ke dalam huruf hamzah alif. Dengan demikian, jumlah 28 huruf terjaga Sesudah Nashr Ibn Ashim w. 89HTahukah kamu dahulu ada seseorang bernama Abu al-Aswad ad-Du’aly. Ia memiliki murid bernama Nashr Ibn Ashim. Beliau merupakan orang yang mengurutkan huruf hijaiyah yang kita kenal sekarang. Selain itu, Nashr Ibn Ashim meletakkan titik di atas huruf sebagai pembeda antara huruf-huruf yang mempunyai bentuk yang sama. Hal tersebut dia lakukan atas perintah dari Hajjaj bin Yusuf w. 95 H, seorang panglima pada era Umayah. Saya menyajikan urutan huruf hijaiyah baru, yaitu ا، ب، ت، ثـ ج، ح، خ، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ع، غ، ف، ق، ك، ل، م، ن، و، ه، لا، ء، يSifat-Sifat Huruf HijaiyahKamu bisa mengatakan bahwa sifat-sifat huruf adalah tata cara pengucapan huruf untuk membedakan antara huruf satu dengan huruf bisa mengambil manfaat dari mengetahui sifat-sifat huruf, yaitu dapat membedakan huruf-huruf yang sama dapat mengucapkan huruf dengan makhroj dan sifat yang dapat mengetahui jenis-jenis huruf yang kuat dan huruf-huruf yang huruf terbagi menjadi 2, yaitu Huruf yang mempunyai lawan Lawan Sifat HamsKita dapat mengatakan bahwa hams adalah mengalirnya nafas udara ketika huruf hijaiyah dibaca dari makhrojnya. Hal ini karena, lemahnya sandaran huruf tersebut pada makhrojnya. Huruf hams berjumlah 10, yaitu ح,ف,ثـ , ه, ش, خ,ص,س,ك,تSedangkan, Jahr adalah tertahannya aliran nafas ketika huruf dibaca dari Jahr adalah huruf hijaiyah selain huruf lawan sifat RokhowahAnda dapat mengatakan syiddah adalah tertahannya suara pada tempat keluarnya huruf. Sehingga, huruf-huruf ini keluar dengan jelas dan kuat. Huruf Syiddah ada 8, yaitu ا,ج, د,ق,ط,ب, ك,تSedangkan,Rokhowah adalah mengalirnya suara pada tempat keluarnya. Hal ini karena, lemahnya huruf tersebut. Huruf rokhowah merupakan huruf-huruf selain huruf Syiddah dan tawassuth. Tawassuth adalah sifat huruf antara Rokhowah dan Syiddah. Huruf Tawassuth berjumlah lima, yaitu ل,ن,ع, م, lawan sifat istifalIsti’la’ adalah lidah yang naik ke langit-langit bagian atas ketika pengucapan hurufnya. Sehingga, ia dibaca tebal. Huruf isti’la’ berjumlah tujuh, yaitu ظ,ق,ط,غ,ض,خ,صIstifal adalah lidah yang turun ke bawah ketika pengucapan huruf-hurufnya. Sehingga, ia dibaca tipis. Huruf Istifal selain huruf isti’la’. lawan sifat infitahIthbaq adalah penambahan sifat Isti’la’ pada huruf-huruf Shod ص, dhod ض, tho'ط dan dzo'ظ. Sehingga, menempel pada langit-langit bagian atas dan udara akan terkumpul antara lidah dan langit-langit. Sehingga, huruf akan keluar dengan adalah posisi lidah yang berjauhan dengan langit-langit bagian atas ketika pengucapan huruf. Huruf infitah selain huruf ithbaq di lawan sifat idzlaqIshmat adalah keluarnya huruf dengan berat dan lambat. Karena, keluarnya jauh dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Ishmat adalah huruf hijaiyah selain huruf idzlaq di bawah. Idzlaq adalah keluarnya huruf dengan mudah dan cepat. Oleh karena, huruf keluar dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Idzlaq ada 6, yaitu ف,م,ن,ب, ل, Huruf Yang Tidak Mempunyai Lawan adalah suara yang keluar ketika pengucapan suatu huruf seperti suara burung. Sifat ini, terdapat pada huruf shod ص, zayز, dan sinس. Tingkatan shofir lebih kuat pada Shod ص, kemudian zayز, kemudian sinس. Contoh الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّا سِ adalah bacaan pada suatu huruf yang diiringgi dengan pantulan ketika huruf tersebut sukun mati. Sifat ini terdapat pada 5 huruf, yaituba ب, jim ج, dal د, ta ط, dan qaf ق. adalah keluarnya suara huruf dari makhroj dengan mudah. Sifat ini terdapat pada 2 huruf, yaitu ya’ sukun dan wau sukun yang sebelumnya berharokat fathah. Contoh خَوۡفٍ dan adalah pengucapan suatu huruf yang bergeser dari makhroj aslinya. Sehingga, mendekati makhroj huruf lainnya. Sifat ini terdapat pada huruf Lam dan Ro’. adalah bergetarnya ujung lidah ketika pengucapan suatu huruf. Sifat ini hanya terdapat pada Ro’ ر. Berguna untuk menyembunyikan sifat getar, bukan untuk adalah tersebarnya udara pada seluruh mulut ketika mengucapkan huruf tersebut. Sifat ini terdapat hanya pada Syinش. adalah memanjangkan makhroj suara mulai dari samping lidah sampai lidah bagian belakang. Sehingga, menguasai seluruh langit-langit. Sifat ini hanya terdapat pada huruf Dhod ض.Gambar Al-qur’an IndonesiaSekian ilmu mengenai jumlah huruf hijaiyah yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi anda semua. Namun, apabila anda masih merasa kesulitan dalam memahami huruf hijaiyah atau tajwid lainnya. Mungkin, anda bisa mencoba layanan belajar mengaji online yang disediakan oleh Syarihub. Kami mempunyai guru mengaji lulusan pesantren dan bersertifikasi yang sangat ramah. Sehingga, belajar Al-qur’an tidak hanya menjadi sangat berkualitas, namun juga menyenangkan. Bagi seorang muslim tentunya memahami dan mengetahui secara mendetail akan huruf hijaiyah, menjadi hal yang paling penting. Karena ketika dapat memahami baik makhorijul atau cara pengucapannya dengan benar, pastilah membaca nya pun akan nyaman dan enak didengar oleh telinga. Kebanyakan orang yang belajar membaca huruf hijaiyah, yaitu fokus pada kelancarannya saja dan tidak memperhatikan perihal cara pengucapannya. Ketika dalam proses belajar sejak dini telah dibiasakan memahami dari makna dan cara membaca dengan benar, maka secara perlahan akan maksimal dalam mengucapkan sekaligus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Inilah yang menjadikan belajar sebenarnya mudah dan nyaman ketika dilakukan secara tepat dan benar. Ketika telah memahami akan ilmunya, maka pastilah segala kendala dan permasalahan dalam belajar bisa diatasi. Penulisan huruf hijaiyah dalam tulisan latin bahasa Indonesia ditulis dengan penggabungan huruf vokal dan huruf konsonan. Nama-Nama Huruf Hijâiyyah Huruf Arab No. Huruf Nama Huruf & Cara Membaca Membaca secara Latin Transliterasi Latin 1 ا أَلِفْ Alif A, I, U 2 ب بَا Bâ B 3 ت تَا Tâ T 4 ث ثَا Tsâ TS 5 ج جِيمْ Jîm J 6 ح حَا Hâ H 7 خ خَا Khô KH 8 د دَالْ Dâl D 9 ذ ذَالْ Dzâl DZ 10 ر رَا Rô R 11* ز زَايْ ، زَيّ ، زَا Zây, Zayy, atau Zâ Z 12 س سِينْ Sîn S 13 ش شِينْ Syîn SY 14 ص صَادْ Shôd SH 15 ض ضَادْ Dhôd DH 16 ط طَا Thô TH 17 ظ ظَا Zhô ZH 18 ع عَيْنْ `Aîn `A, `I, `U 19 غ غَيْنْ Ghoîn GH 20 ف فَا Fâ F 21 ق قَافْ Qôf Q 22 ك كَافْ Kâf K 23 ل لامْ Lâm L 24 م مِيمْ Mîm M 25 ن نُونْ Nûn N 26 هـ هَا Hâ H 27 و وَاوْ Wâw W 28 ي يَا Yâ Y 29 ء هَمْزَةٌ Hamzah 30* لا لامْ أَلِفْ Lâm Alif – 31* ة تَا مَرْبُوطَةٌ Tâ Marbûthoh H atau T Cara membaca huruf madd panjang Huruf â, dibaca aa. Huruf î, dibaca ii. Huruf û, dibaca uu. KETERANGAN Jumlah huruf `Arab aslinya sebanyak 29 huruf. Adapun huruf Lâm Alif لا dan Tâ Marbûthoh ة – huruf no. 30 dan 31 pada tabel di atas dan diberi tanda asterisk * – digolongkan ke dalam salah satu dari 29 tersebut. Misalnya, Lâm Alif, huruf ini dapat dipecah menjadi Lâm dan Alif. Sedangkan huruf Tâ Marbûthoh berubah menjadi huruf Hâ jika berbaris sukun mati, dan dibaca menjadi huruf Tâ, jika selain sukun. Huruf Zay ز – diberi tanda asterisk * – adalah satu-satu huruf `Arab atau hijaiyyah yang memiliki tiga makhraj. Selain yang disebutkan pada tabel di atas, huruf Zay juga dapat dibaca a Zayy زَيّ; dan b Za’ زَا. Tambahan keterangan ini dijelaskan dalam tulisan tentang ilmu tajwid, dari al-Ust. al-Qari al-Hafizh Azra`i `Abdurrauf, Syekh al-Qurra’, juri MTQ internasional dari Medan sebelumnya bermukim di Makkah selama kira-kira 15 tahun dan sesuai pula dengan yang terdapat pada kitab ath-Thariq ash-Shahih Li-Makharij al-Huruf. Urutan huruf-huruf `Arab pada tabel di atas merujuk pada urutan yang biasa digunakan dalam kamus `Arab. Terdapat perbedaan penyebutan nama huruf-huruf `Arab menurut ahli bahasa `Arab ahli nahwu atau nahwiyyin dengan ahli qira’ah. Menurut ahli bahasa `Arab, nama-nama huruf dibaca dengan menambah Alif Lâm di depannya dan huruf Hamzah di belakangnya. Misalnya, huruf Bâ ب diberi nama al-Ba’u, ditulis اَلْبَاءُ ,sehingga ketika dibaca menjadi berbunyi Bâ atau Bâk. Cara membaca ini bertentangan dengan kaidah bacaan yang digunakan oleh ahli qira’ah, sebab ahli qira’ah merujuk kepada bacaan Al-Qur’an pada Huruf-huruf Pembuka Al-Qur’an seperti طه , حم , dll, dimana tidak pernah diajarkan secara sima`i mendengar langsung bahwa huruf-huruf tersebut dibaca menjadi Thâ’ Hâ’ atau Thâk Hâk, Hâ’ Mim atau Hâk Mim, melainkan wajib dibaca Thâ Hâ dan Hâ Mîm. Dengan demikian, nama huruf-huruf selain huruf Pembuka Al-Qur’an tersebut, misalnya huruf Bâ ب , dapat diqiyaskan bacaannya sama dengan huruf-huruf Pembuka Al-Qur’an tersebut, sehingga dibaca tanpa mengeluarkan bunyi huruf Hamzah pada akhirnya. Keterangan mengenai nama-nama huruf `Arab menurut kaidah ahli qira’ah tersebut dapat dibaca pada kitab standar pengajaran Al-Qur’an yang digunakan di Saudi `Arabia, berjudul Qaidah al-Makkiyah. Transliterasi perubahan tulisan huruf Arab ke Latin sejauh ini belum memiliki standar yang berlaku universal, bergantung masing-masing negara atau bahkan masing-masing penerbit tulisan. Tabel transliterasi di atas merujuk kepada apa yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecuali untuk huruf Hâ ح , Shôd ص , Dhôd ض , Thô ط Zhô ظ dan Hâ هـ . Menurut para ulama ahli tajwid, huruf hijaiyah dibagi menjadi dua jenis, yaitu 1. Huruf Asliyah, merupakan huruf yang asli yang jumlahnya ada 29 dari Alif ا Ya ي 2. Huruf Far’iyah, merupakan huruf yang keluarnya dari dua makhroj huruf asliyah dan pengucapannya dari dua pengucapan huruf asliyah. Huruf Far’iyah ada 8 yaitu Huruf Hamzah mushhalah Huruf Alif ا mumalah Huruf Shod ص musyammah Huruf Ya ي musyammah Huruf Alif ا mufakhkhomah Huruf Lam ل mufakhkhomah Huruf Nun ن mufakhkhomah Huruf Mim م musakkana Huruf Hijaiyah 1. Tanda baca fathah Tanda baca fathah ini secara penempatan nya terletak pada atas huruf hijaiyah, dan pengucapannya dengan cara membuka mulut dengan mengeluarkan nafas dalam pembacaan setiap huruf hijaiyahnya. Misalkan pembacaan huruf “nun” ketika dengan harokat fathah, maka cara membacanya yaitu “na”. Dan ini berlaku pada huruf lainnya, sehingga memang sudah menjadi hal baku. 2. Tanda baca kasrah Untuk tanda baca kasrah ini penempatan nya terletak pada bawah huruf hijaiyah. Yang mana cara pembacaannya yaitu misalkan huruf “nun”, maka ketika dengan harokat kasrah akan berbunyi “ni”. Dan pembacaan harokat kasrah ini berlaku untuk semua huruf hijaiyah. 4. Tanda baca dhammah Letak dari harokat dhammah ini berada pada atas huruf hijaiyah. Namun yang membedakan dengan fathah ini ialah pada bentuk dhammah yang seperti huruf “wawu”. Jika fathah berbentuk lurus, sedangkan dhammah seperti huruf “wawu”. Dalam pembacaannya pun seperti hal nya mendapatkan tambahan huruf “u” pada tiap hurufnya. 5. Tanda baca tanwin fathah Fathah tanwin menjadi bagian dalam pembacaan sebuah huruf hijaiyah. Ketika sebuah huruf dibersamai dengan harokat fathah tanwin, maka akan berimbuhan “n”. Kita misalkan ketika sebuah huruf “nun” dengan harokat fathah tanwin, maka ketika dibaca akan menimbulkan suara yang keluar dari bibir yaitu “nan”. 6. Tanda baca tanwin kasrah Tanwin kasrah juga bagian dari harokat pembacaan huruf hijaiyah yang berimbuhan “n”. Sehingga ketika kita misalkan satu contoh menggunakan huruf “nun”. Ketika dibaca dengan suara lantang dari bibir, huruf yang akan keluar yaitu “nin”. 7. Tanda baca tanwin dhammah Tanwin dhammah dalam pembacaannya akan berimbuhan “n”. Ketika akan dibaca dengan menggunakan bibir misalkan huruf “nun”, maka akan terucap “nun” dan diikuti oleh berikutnya. Dan ini telah menjadi bagian dari pembacaan pengelompokkan aturan pembacaan huruf hijaiyah. 8. Tanda baca sukun Maksud dari tanda baca sukun ini berarti mematikan atau menahan akan huruf hijaiyah yang menggunakan harokat sukun. Ketika misalkan kita akan membaca huruf “nun”, kemudian pada huruf tersebut mendapatkan harokat sukun, maka cukup dilafadzkan dengan “n” saja. Hal ini berlaku untuk seluruh huruf hijaiyah yang ada tanpa terkecuali. 9. Tanda baca tasydid Pembacaan sebuah huruf dengan menggunakan harokat tasydid ini cara dalam pengucapannya yaitu dengan huruf hijaiyah dasar digandakan. Sehingga misalkan huruf yang kita baca “nun”, maka imbuhan pada cara pembacaannya yaitu seperti “nnun”. Digandakan pada huruf dasar yaitu huruf “n”. Sifat Huruf Hijaiyah Huruf Hijaiyah 1. Al jauf rongga mulut Keluarnya huruf yang termasuk dalam al jauf ini terletak pada suara dalam rongga mulut, tanpa adanya campur dari perucapan bibir maupun lidah. Dan ada 3 huruf yang termasuk ke dalam al jauf ini yaitu “alif”, “wawu”, “ya”. Ketika kita mencoba mengucapkannya, maka akan keluar pada rongga mulut terdalam pada mulut kita. Dan ketika pengucapan huruf ini tidaklah pada rongga mulut berarti adanya kesalahan. Kesalahan dan perincian inilah yang seharusnya diperhatikan oleh seorang yang akan membaca sebuah huruf hijaiyah. Ketika pembacaan secara satu persatu, maka tidak akan terlihat kesulitannya tetapi ketika dibaca panjang dan bersambung, maka akan nampak tingkat kesulitannya apabila dalam latihan membaca tidak dilatih sejak dini. 2. Al halq tenggorokan Cara membaca dan mengucapkan pada beberapa huruf al halq yaitu dengan menggetarkan huruf pada pangkal tenggorokan terdalam. Dan huruf yang termasuk ke dalam sifat al halq ini yaitu “ha”, “kha”, “nga”, “gho”, “ kho”. Ketika kita mempraktekannya, maka akan ada getaran pada tenggorokan. Dan getaran inilah yang dinamakan halq. Cara membaca dan keluarnya suara huruf akan berbeda ketika tidak sesuai dengan jenis sifat huruf ini. Oleh sebab itu, dalam setiap pembacaan huruf hijaiyah ini haruslah sesuai dengan ketentuan letak dari keluarnya huruf. 3. Al lisan lisan Sifat dari huruf al lisan yaitu seperti hal nya ketika kita mengucapkannya pada saat berbicara. Ketika kita berbicara, tentunya akan banyak menggunakan baik itu fungsi bibir, lidah dan tenggorokan. Jadi memang penggunaan akan seluruh organ dalam mulut yang menjadikan sifat huruf ini disebut dengan nama al lisan. Adapun huruf-huruf yang termasuk ke dalam sifat al lisan yaitu huruf “kof”, “ka”, “syin”, “ja”,” la”, “dho”. Huruf ini ketika kita coba ucapkan, maka akan menggerakkan seluruh organ mulut kita seperti bibir, lidah dan pangkal mulut hingga pangkal tenggorokan, layaknya ketika kita berbicara menggunakan bahasa keseharian kita. 4. Asy syafataian kedua bibir Jenis huruf asy syafataian ini dimaksudkan dengan pembacaan pertemuan dua bibir. Dan yang termasuk ke dalam huruf asy syafataian ini ialah huruf “mim”, “wawu”, “ba”, “fa”. Bisa kita coba bersama jika kita mengucap beberapa huruf tersebut, maka secara pasti akan mempertemukan bibir bawah dan bibir atas pada mulut kita. Ketika cara membaca dan mengeluarkan suara dalam pembacaan huruf hijaiyah ini dilakukan dengan tepat dan benar, maka pastilah penempatan bibir akan sesuai dengan ketentuan. Maka pengetahuan akan ilmu dalam mengucapkan huruf ini sangatlah penting, agar setiap intonasi yang keluar tepat sesuai kaidah yang berlaku. 5. Al khoysyuum batang hidung Pembacaan huruf yang termasuk pada sifat al khoysyuum ini ialah terletak pada batang hidung. Dan kebanyakan pembacaan yang keluar pada batang hidung, yaitu ketika berharokat tasydid. Sehingga akan memunculkan suara mendengung. Dan beberapa huruf yang termasuk ke sifat al khoysyuum yaitu “mim tasydid” dan “nun tasydid”. Adapun beberapa huruf yang bertasydid lainnya memang mendekati mendengung, tapi tidak seperti halnya dua huruf ini. Maka yang tergolong ke sifat al khoysyuum ini cenderung mendengung lebih tinggi, dibandingkan dengan tasydid huruf lainnya. Namun meskipun mendengung tetap harus didengungkan secara tepat. Sifat Huruf Hijaiyah yang Berlawanan Huruf Hijaiyah 1. Jahar jelas Maksud dari huruf jahar ini ialah dengan mengucapkannya tanpa mendesis. Ketika kita mencoba membaca beberapa huruf, pastilah akan ada beberapa huruf yang dengan mendesis. Namun jenis huruf jahar ini menyuarakan suara yang jelas dan lantang. Sehingga ketika didengarkan akan jelas terdengar hurufnya. 2. Hamas samar Huruf hamas ini bisa dikatakan dengan mendesis ataupun menggetarkan rongga mulut dalam pembacaannya. Dan huruf ini sangatlah berbeda dengan jahar, karena memang keluarnya suara serta penempatan akan organ mulut yang berbeda. Huruf-huruf hamas ini dikatakan hamas ketika mengaktifkan fungsi lidah dan penempatan bibir yang mengatup. 3. Siddah kuat Bisa dikatakan huruf siddah ini dalam ilmu tajwid ialah qalqalah kubro. Yang mana ketika dibacakan akan memunculkan suara yang keras dan kuat ketika berharokat sukun. Dan huruf ini menjadi salah satu huruf yang kuat akan makna dan penggunaan nafasnya. 4. Rakhawah lunak Pertemuan antara lidah dan dinding mulut yang akan menghasilkan huruf-huruf rakhawah. Dan juga huruf rakhawah ini terbentuk bukan dengan suara lantang ataupun jelas, sehingga seolah seperti mendesis. Adapun huruf yang termasuk ke rakhawah ini ada beberapa yaitu “tsa”, “dha”, “kho”, “gho”. 5. Isti’la’ terangkat Sifat huruf isti’la’ dalam pengucapannya yaitu dengan mempertemukan antara lidah dengan rongga atas. Sehingga ketika cara pembacaan rongga mulut ini kita lakukan, maka akan menjadikan huruf yang akan keluar dengan suara yang keras dan fasih tanpa mendesis. Adapun huruf-huruf yang termasuk isti’la’ yaitu “tho”, “dho”. 6. Istifal turun Jenis huruf istifal atau bisa dikatakan turun ini yaitu ketika mengucapkan huruf nya dengan menggunakan ujung lidah, dengan menyentuhkannya pada pangkal lidah. Sehingga akan memunculkan suara yang lirih dan lembut. Ada beberapa huruf yang termasuk ke istifal yaitu 22 huruf hijaiyah. 7. Ithbaq tertutup Cara dalam mengucapkan huruf hijaiyah dengan sifat ithbaq yaitu dengan melengkungkan lidah ke atas menempel langit dinding mulut. Ada beberapa huruf yang termasuk ke cara pembacaan tersebut yaitu huruf “sho”, “dho”, “tho”, dan “dhho”. Jika benar-benar kita lakukan dengan baik dan benar, tentunya akan menghasilkan suara yang besar namun tidak mendesis. 8. Infitah terbuka Sifat huruf infitah atau dengan nama lain terbuka ini cara dalam memposisikan lidah yaitu melengkungkannya setengah pada keliling lidah. Ketika benar kita lakukan dalam memposisikan lidah ini, maka akan menghasilkan suara yang ringan namun tidak lirih. Adapun yang termasuk ke sifat infitah ini terdapat 25 huruf hijaiyah. 9. Ishmat diam Cara dalam menyuarakan huruf ishmat ini yaitu dengan manahan suara huruf layaknya beban berat, sehingga kesan yang akan muncul dari suara dari dalam mulut akan tertahan. Sehingga maksud dari diam ini mengartikan jika huruf yang disuarakan ini memiliki makna yang tertahan dan tidak nyaring. 10. Idzlaq lancar Pembacaan dari beberapa huruf idzlaq ini yaitu dengan menyuarakannya secara lancar dan ringan. Apabila diperhatikan dari peletakan lidah, maka berada pada ujung lidah dan antara pertemuan bibir. Sehingga bagi orang yang mengucapkan huruf-huruf ini akan terdengar nyaring dan memiliki power. Huruf Hijaiyah Bersambung Huruf Hijaiyah Membaca perhuruf dengan membaca secara sambung, pastilah bagi orang yang belum paham akan mengalami kesulitan. Namun ketika telah terbiasa dan sering membiasakan diri dalam melakukan pembacaan, pastilah akan bisa. Kita menyadari jika proses memahami perhuruf dengan proses pembacaan sambung dibutuhkan pemahaman secara mendalam. Karena dalam huruf sambung ada tajwid dan penyempurnaan makhorijul huruf. Hal paling penting ketika membaca huruf bersambung ialah, memahami perhuruf beserta panjang pendeknya. Sehingga tingkat konsentrasi pembacaan dari huruf yang dibaca akan optimal. Ketika membaca huruf hijaiyah bersambung ini dilakukan dengan tergesa-gesa, maka akan menyulitkan dalam pembacaan secara baik dan sempurna. Mengenal Tajwid Cara membaca Al Quran dengan benar untuk selanjutnya dengan mengenal tajwid. Ilmu tajwid digunakan untuk mengetahui cara membunyikan huruf dan kalimat Al quran dengan baik dan benar. Tajwid Huruf Hijaiyah Bersambung Huruf Hijaiyah Tajwid huruf hijaiyah ini memang dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Hal ini dikarenakan dari beberapa sifat huruf memiliki makna dan cara pembacaan yang tentunya berbeda. Oleh karena itu, mengetahui akan dasar utama ilmu tentang sifat huruf sangatlah penting. Ketika telah memahami dasar ilmu dari huruf, pastilah akan mudah dalam melakukan pembacaan baik tajwid maupun makhorijul huruf. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang yang sedang belajar dalam melancarkan proses belajar. Selain melakukannya secara perlahan dan tidak tergesa-gesa, juga mengelompokkan jenis tajwid berdasarkan sifat huruf. Ketika sudah mampu menyuarakan sifat huruf secara baik dan benar, maka ketika menemui tajwid akan mampu memahami cara dalam pembacaannya. Huruf Hijaiyah Harakat Sambung dan Tajwid Huruf Hijaiyah Harakat sambung dalam pembacaan huruf hijaiyah tentunya memiliki perbedaan antara satu huruf dengan jenis huruf sambung. Salah satu hal yang mencolok ketika melakukan pembacaan huruf sambung, yaitu harus memahami huruf apa yang akan dibacakan. Ketika tidak paham dan tahu akan huruf yang akan dibaca selanjutnya, maka akan mengalami kebingungan baik tajwid, panjang pendek dan makhorijul huruf nya. Oleh karena itu, tahapan dan proses dalam melakukan penyempurnaan pembacaan huruf hijaiyah ini sangatlah penting dilakukan. Ketika seseorang telah paham dan fasih baik dari sifat huruf dan cara menyuarakannya, maka ketika melanjutkan pembacaan secara sambung pastilah juga tidak akan keliru. Sifat huruf hijaiyah adalah salah satu bagian dari pelajaran atau ilmu tajwid bacaan Al-Qur’an. Sifat huruf tersebut menjelaskan sifat dari suatu huruf dalam alquran. Termasuk juga Sifat Syiddah, Rakhawah Dan AT Tawasuth Pengertian dan Hurufnya . Tentunya yang dimaksud adalah huruf hijaiyah sebagai huruf asli bahasa Arab. Agar kita dapat membaca al-qur’an dengan lebih fasih, baik, dan sempurna, disamping kita harus banyak berlatih membaca atau melafalkan huruf-hurf qur’an. kita perlu pula mengetahui sifat-sifat huruf al-qur’an itu. Dengan mengetahui huruf-huruf tersebut, kita dapat membedakan mana huruf yang lemah dan kuat, mana yang bernada tinggi atau rendah, mana pula yang berdesis, bersuit, dan lain sebagainya. Dalam artikel kali ini kita akan mempelajari sifat sifat huruf hijaiyah tersebut, untuk memudahkan pemahaman disajikan pula dalam bentuk tabel pengelompokan berdasarkan sifat huruf ini Mengapa Perlu Mempelajari Sifat Huruf Hijaiyah? Dalam ilmu tajwid alquran, mempelajari sifat huruf ini sangatlah penting, paling tidak ada beberapa alasan mengapa perlu mempelajari sifat huruf tersebut Melengkapi pemahaman kita tentang Makhorijul Hruf, Dengan mengetahui sifatnya kita dapat membedakan lafal sebutan untuk huruf yang makhrajnya sama. Memudahkan dalam mengidentifikasi huruf yang kuat dan lemah atau huruf yang dilafazkan secara tebal dan tipis karena sifat yang ada pada hurufnya. Sifat huruf juga membantu akurasi sebutan suatu huruf agar dapat dilafazkan dengan benar, terutama untuk huruf yang hampir sama sebutannya seperti huruf tsa ث dengan sin س, ha’ ح dengan ha ﻫ. Misal Huruf yang sebutanya hampir sama Dibaca SA Dibaca TSA Your browser does not support the audio tag. Your browser does not support the audio tag. Pembagian Sifat-sifat Huruf Hijaiyah Ada perbedaan pendapat dikalagan ulama tentang jumlah dari “sifat huruf ijaiyah” ini, namun biasanya pendapat yang dipakai adalah pendapat Ibn Jazari; yaitu ada 17 sifat huruf semuanya. Sifat huruf terbagi menjadi dua lazimah Apa itu sifat huruf lazimah? Sifat huruf lazimah ﻻﺯﻣﻪ adalah sifat tetap yang pasti ada untuk setiap sebutan huruf dalam semua kondisi, tidak terpisah dari suatu huruf itu sama ada pada kondisi berbaris maupun mati. Sifat ini juga dikenali sebagai “sifat yang berlawanan“. Ada sepuluh sifat yang tergolong dalam kategori ini Hams هَمْسُ Samar yang lawannya jahr جَهْرٌ Jelas Syiddah شِدَّةٌ Kuat yang lawannya rakhawah رَخَاوَةٌ lemah Isti’la’ اِسْتِعْلاَءٌ Terangkat Yang lawannya istifal اِسْتِفَالٌ Turun Itbaq اِطْبَاقٌ Tertutup Yang lawannya infitah اِنْفِتَاحٌ Terbuka Idzlaq اِذْلاَقٌ Lancar Yang lawannya ismat اِصْمَاتٌ Diam Sifat huruf Attawasuth Apa itu sifat huruf attawasuth? yaitu yang pengucapanya berada di pertengahan untuk sifat huruf SYIDDAH dan RAKHAWAH , ini dinamakan AT TAWASUT تَوَسُّطٌ 2. Sifat huruf aridhah Sifat huruf aridah ﻋﺎﺭﻀﻪ adalah sifat yang berubah-ubah untuk suatu huruf yang adakalanya terpisah dari huruf dan menyertainya pula pada kondisi yang lain seperti tarqiq tipis, tafkhim tebal, ghunnah, idgham, atau ikhfa’, panjang atau pendek dan seumpamanya. Sifat ini juga dikenali sebagai “sifat yang tidak berlawanan”. Ada tujuh sifat yang tergolong dalam kategori ini Shafir ﺻﻔﺮ – Suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul Qalqalah ﻗﻠﻘﻠﻪ – memantul Lin ﻟﻴﻦ – lembut Inhiraf ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ – berbelok Takrir ﺗﻜﺮﻳﺮ – berulang Tafasysyi ﺗﻔﺸﻰ – bertebaran Istitolah ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ – panjang Huruf Hijaiyah dan Sifatnya 1. Sifat Huruf Hamzah Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 2. Sifat Huruf Ba Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 3. Sifat huruf Ta Hams berarti samar Syiddah berarti kuat Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 4. Sifat huruf Tsa 5. Sifat huhuf Jim Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 6. Sifat huhuf Ha Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 7. Sifat huruf Kho Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 8. Sifat huhuf Dal Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 9. Sifat huhuf Dzal Jahr berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 10. Sifat huhuf Ra Jahr berarti jelas Tawwasut berarti pertengahan antara kuat dan lemah Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Idzlaq berati lancar Inhiraf berarti berbelok Takrir berarti berulang 11. Sifat huhuf Zay Jahr berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Safir suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul 12. Sifat huhuf Sin Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Safir suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul 13. Sifat huhuf Syin Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Tafasysyi berarti bertebaran 14. Sifat huhuf Sod Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Itbaq berarti tertutup Ismat berarti diam Safir berarti suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul 15. Sifat huhuf Dod Jahr berarti Jelas Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Itbaq berarti tertutup Ismat berarti diam Istitolah berarti panjang 16. Sifat huhuf To’ Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 17. Sifat huhuf Dzho Jahr berarti Jelas Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Itbaq berarti tertutup Ismat berarti diam 18. Sifat huhuf Ain Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istila berarti terangkat Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 19. Sifat huhuf Ghin Jahr berarti Jelas Rawakhah lemah Istila berarti terangkat Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 20. Sifat huhuf fa Hamas berarti samar Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Idzlaq berarti mengalir 21. Sifat huhuf kof Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istila berarti menaik Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 22. Sifat huhuf Kaf Hams berarti samar Syiddah berarti kuat Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 23. Sifat huhuf Lam Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istifal berarti Menurun Idzalaq berarti tertutup Inhiraf berarti berbelok 24. Sifat huhuf Min Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Idzlaq berarti tertutup Inhiraf berarti mengalir 25. Sifat huhuf Nun Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Idzlaq berarti tertutup 26. Sifat huhuf Wau Jahr berarti Jelas Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Lin berarti lembut 27. Sifat huhuf Ha’ Hams berarti Samar Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 28. Sifat huhuf Ya Jahr berarti Jelas Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Demikianlah sifat-sifat huruf hijaiyah itu, dan untuk memudahkan kamu dapat lihat gambar dibawah ini. Tabel sifat huruf hijaiyah al quran Demikianlah pelajaran tentang sifat-sifat huruf dari huruf hijaiyah, semoga bermanfaat bagi kita semua. Baca juga artikel lainya berkenaan huruf hijaiyah yaitu 5 makhorijul huruf hijaiyah Cara membaca huruf hijaiyah huruf hijaiyah Sahabat, mohon bantuanya untuk share artikelnya ya 🙂

sifat sifat huruf hijaiyah alif sampai ya