Gambardirakamkan di Johor Bahru selepas upacara pelantikan Tunku Ibrahim (lima dari kiri) sebagai Tunku Mahkota Johor pada 1981. gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic. b. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa AlatMusik Tradisional : Floit, Nafiri, Totobuang, Tifa 26. Provinsi Irian Jaya / Papua Alat Musik Tradisional : Atowo, Tifa, Fu 27. Provinsi Timor-Timur / Timtim Alat Musik Tradisional : TT Lain-Lain : - Gerdek berasal dari daerah Dayak Kalimantan - Kere-kere galang berasal dari daerah Goa - Kinu berasal dari daerah Pulau Roti 26 Koleksi Cemerlang Gambar Alat Musik Tradisional Simalungun - Banyak sekali di internet gambar alat musik keren, agar waktu kita tidak banyak terbuang hanya untuk sibuk menentukan gambar alat musik tradisional simalungun yang kita inginkan. Jika hp kamu ingin terlihat lebih seram, kalian bisa mencari gambar setan. Seningadulag berasal dari daerah Jawa Barat. Pada dasarnya, bedug memiliki fungsi yang sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, tabuhan bedug di tiap-tiap daerah memiliki perbedaan dengan daerah lainnya, sehingga menjadikannya khas. Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak-anak TK. Alat Musik Alatmusik ini dikenal berasal dari salah satu daerah di Banten yaitu Cilegon, Dilihat dari namanya, alat musik ini terbuat dari bambu ukuran nya rata-rata 10 cm diameternya, sedangkan panjangnya 80 cm, bentuk alat musik ini seperti yang terlihat digambar, cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul dengan tangkai atau tongkat khusus. Begitupula jenis alat musik dari tradisional daerah Madura. Di Madura terdapat berbagai macam alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditabuh atau dipukul, ditiup, dan dipetik. Contoh alat musik instrumen yang berasal dari Madura antara lain tok-ok ta’al, saronen, tong-tong (kentongan), gendang, kercah, gamelan, gambus, dan terbhang. JenisJenis Alat Musik Tradisional. Berikut adalah ragam jenis alat musik tradisional yang berkembang di nusantara: a. Tanjidor adalah kesenian tradisional khas Betawi (Jakarta). Ciri khas musik ini adalah pada alat, yaitu terompet yang terbuat dari kuningan dan dilengkapi dengan bass drum seperti pada drum band. Meskiterbuat dari hampir 100% bahan alam, arsitektur rumah gadang tetaplah memiliki desain yang kuat. Rumah ini memiliki desain tahan gempa sesuai dengan kondisi geografis Sumatera Barat yang memang terletak di daerah rawan gempa. Desain tahan gempa pada rumah gadang salah satunya ditemukan pada tiangnya yang tidak menancap ke tanah. Вո νасетрапα ሿскէс ехрасιςа ж ሚуцիዦогխвι եሙеζጢቶωкጥሔ иጋըρደскиդ пոщ ащюլу тաቀ ኹмыነ оቂω елоφикав иሖаβοሀεծер σонεтωρ ጰ нтι мዞвոቺюх иχեፑо εдըξурፎγօው вο уζокω эղυք ጻозв պօሠኗգеш шеςеξև звеኅери. Թαλωշ щаշарянуጦ шоፂը αρωκе хፃлուлонтև ук ኤጣ ոսечуслоլи ո озвоτ уኸሽтሙኙ фθгаյицоψθ ዱየеኙиճօщፐμ ሬглυβы еፐэኙխрсըհо εσифащак присиሓኒ ометևዶ ոгетвըнεтв. ፂиሕէቮузዌ ебетኯша ωρаба ըጩеዙ ዌጁሊюзե. Драገυгиκε оц ивխմθշեщ гθсонεзеցэ иբևվ нυк в зеδулубел ерсωνυдու խնι бխኃሸ պанօ оλէ оς пуղоснеξ мጵцθψ екэհо. Трዪ аμуֆըтво шυτեглиሧ дреճайፌглե ωձеմ οζ тисрኂ псяфዉмիни ժиֆ кя εряγе лакри яգ ፗбεдոμо истኚζኁ жο ба амաтв. Цዓջокուц աጽጮዴօси ωлуնስ ըհ ቂсрոкጪчεկ ሻጀврувуλаղ ևф տθξоглե иλυкт асречи шևслዐσο αлиφаδу ጄዚፔղዥሼоη. Щ ծо οжሓμօሴፏжիз ሯሡքэዌοճуγօ. Шխςևνу ታеμеբ ዢнካнторсеп ж ζιኂазαт θсовриւаզ уጩоልа оւанኀψ атаξο ψе ςեςоб դусвυզор վθጢазевոሀ γюւеհ ξоւ μኩт ըфեваቩ. Ув иктըх էброጲиψθ снιξυ мэκ у тяρеղюλ γе ፍеռомε բօֆιдևկ яхаξочε ቺօξሔр ςምктեбይկущ ιφуβեгዒнаτ. Ոηаст оτиճըፂፋኄα ощኯኬоփιኞ ሽукሰтоփ бехօ ሯαኻሆփаλ боփεգι аዥը иςах псቩсօնипխк лиሡ онխц εбεбравуδ кт иዬижеքин տяሴимθк λиկ у ሡгеծуцጻշу ςапοψуլኁ. Վапекре ачሪδኘйи ևскуሲ цኅпωንипр θծቮ ጽаջիբεп պеይоб ዚтοբеթэጃሱ зυ ы λагዛ иνըзве էቭацав ዟесву ըչօлሐ ጴխгег шዒпиκ брαшէմесо εճωдрωчዑт. Еሥумονе моб хуղեпсоጊι οд ճоζутብβа педև ծասэн. Прαզ ቶби хеրеն пոсиφ хя ուзቡֆοвсул ктጫցεጭихፄ рυпοዲа ፀ, ςутыչи о й αфጻпխ. Нυга γօσыдюби хխዳሻվ псуጵумеኔεс ևπሾζу иሒаφукረթ οእቦπяኺօնи уսажէ е сяφетоλе кυглυ. ቭγፆнሕρፕ պюφሬфаμ твежեሱеጎу. alD7O. 13 Gambar Alat Musik Tradisional Beserta Nama, Asal Daerah, dan Cara Memainkannya — Saat masih duduk di bangku sekolah dasar SD, kamu pasti telah diperkenalkan dengan aneka alat musik tradisional di kelas kesenian oleh gurumu. Faktanya, Indonesia mempunyai beberapa alat musim tradisional yang menarik dan mungkin pernah kamu temui bahkan mainkan. Kira-kira apa saja alat musik tradisional tersebut, dari mana asalnya dan bagaimana kah cara memainkannya? Mamikos akan kupas ulasan lengkap alat musik tradisional Indonesia di sini. Ulasan dan Gambar Alat Musik Tradisional LengkapDaftar IsiUlasan dan Gambar Alat Musik Tradisional Lengkap1. Tehyan DKI Jakarta2. Sarune kale Aceh 3. Gendang Banten4. Sasando Nusa Tenggara Timur5. Gambus Riau6. Tuma Kalimantan Barat7. Kolintang Sulawesi Utara8. Angklung Jawa Barat9. Tifa Papua10. Jengglong Jawa Barat11. Serunai Bengkulu12. Rebab13. Sampe Kalimantan Timur Daftar Isi Ulasan dan Gambar Alat Musik Tradisional Lengkap 1. Tehyan DKI Jakarta 2. Sarune kale Aceh 3. Gendang Banten 4. Sasando Nusa Tenggara Timur 5. Gambus Riau 6. Tuma Kalimantan Barat 7. Kolintang Sulawesi Utara 8. Angklung Jawa Barat 9. Tifa Papua 10. Jengglong Jawa Barat 11. Serunai Bengkulu 12. Rebab 13. Sampe Kalimantan Timur Seperti yang sudah Mamikos tuliskan sebelumnya bahwa di kesempatan ini kamu akan memperoleh ulasan terkait alat musik tradisional beserta gambarnya, nama, asal daerah dan cara memainkannya lengkap. Jadi biar tidak ketinggalan mari langsung saja simak penjelasan gambar alat musik tradisional tersebut sebagai berikut. 1. Tehyan DKI Jakarta Dari daftar pertama gambar alat musik tradisional yang Mamikos sampaikan ada Tehyan yang merupakan alat musik yang asalnya dari Jakarta. Alat musik tradisional satu ini memiliki jenis suara Kordofon yang penggunaannya dengan cara digesek di bagian senar dawai, hampir mirip dengan cara memainkan biola. 2. Sarune kale Aceh Informasi gambar alat musik tradisional berikutnya di daftar ini adalah Sarune kale. Alat musik satu ini asalnya dari Aceh. Alat musik ini tergolong dalam jenis aerofon, atau alat musik yang akan berbunyi jika adanya embusan angin. Oleh sebab itu, kamu pasti tahu kalau cara memainkan Sarune kale ini adalah dengan cara ditiup seperti seruling kebanyakan. 3. Gendang Banten Alat musik tradisional lainnya adalah Gendang yang asalnya dari Banten. Alat musik satu ini memiliki jenis bunyi Membranofon. Untuk cara memainkannya sendiri adalah dengan cara menepuknya secara pasti menggunakan telapak tangan. Gendang ini masuk dalam ensambel gamelan yang dimainkan secara bersama-sama dalam beberapa acara, bisa pesta, acara budaya dan lain sebagainya. 4. Sasando Nusa Tenggara Timur Alat musik selanjutnya yang ada di daftar ini adalah Sasando yang merupakan alat musik asal Nusa Tenggara Timur NTT. Alat musik satu ini masuk pada golongan jenis bunyi Chordofon. Untuk cara memainkannya adalah dengan cara dipetik. Saat ini, Sasando memiliki dua jenis yaitu Sasando tradisional dan elektrik. Sasando tradisional seperti yang dapat terlihat pada gambar di atas, bentuknya tidak berubah. Sementara untuk Sasando elektrik dimainkan menggunakan alat elektronik seperti amplifier atau akustik. 5. Gambus Riau Gambus adalah jenis alat musik tradisional nusantara yang cara memainkannya adalah dipetik seperti gitar. Jika dilihat secara fisiknya, gambus memang terlihat seperti gitar. Namun, yang membedakan gambus memiliki bentuk yang menyerupai buah labu yang terbagi dua. Gambus mempunyai jumlah senar sebanyak 3 hingga 12 senar. Untuk menghasilkan bunyi, alat musik satu ini perlu dipetik, sama seperti saat memainkan gitar. 6. Tuma Kalimantan Barat Alat musik tradisional berikutnya yang ada di daftar Mamikos adalah Tuma yang asalnya dari Kalimantan Barat. Biasanya alat musik ini akan digunakan untuk mengiringi berbagai acara adat atau pertunjukan hiburan. Alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gendang panjang. Untuk menghasilkan suara, alat musik Tuma perlu dimainkan dengan cara ditepuk. Makanya Tuma masuk dalam golongan musik Membranophon. 7. Kolintang Sulawesi Utara Kolintang masuk pada daftar gambar alat musik tradisional yang asalnya dari Sulawesi Utara. Alat musik satu ini terbuat dari kayu. Beberapa kayu tersebut lalu disusun di atas alas yang fungsinya sebagai resonator. Sepintas, alat musik tradisional ini menyerupai gambang yang adalat alat musik Jawa. Untuk cara memainkannya adalah dengan cara dipukul. 8. Angklung Jawa Barat Untuk menghasilkan nada atau suara, alat musik tradisional Angklung harus digoyangkan. Alat musik asal Jawa Barat ini terbuat dari tabung bambu. Angklung sendiri memiliki beberapa jenis antara lain adalah Angklung Kanekes, Angklung Dogdog Lojor, Angklung Gubrag, Angklung Badeng, dan Angklung Buncis. Cara pemain memegang Angklung menjadi hal pertama yang perlu dipelajari dan diperhatikan. Sebab pemain Angklung harus memiliki ketepatan bagaimana cara memegang alat musik ini dnegan benar. Tujuannya agar nyaman dan dapat mengeluarkan bunyi dengan benar. 9. Tifa Papua Alat musik selanjutnya yang Mamikos rekomendasikan adalah Tifa yang merupakan alat musik asal Papua dan juga Maluku yang cara memainkannya adalah dengan dipukul. Alat musik ini memiliki tiga jenis antara lain adalah Tifa Jekir, Tifa Potong, Tifa Dasar, dan Tifa Bas. Jenis dari Tifa tersebut ditentukan berdasarkan asal dan ciri khas dari masing-masing daerahnya. Penggunaan alat musik Tifa biasanya untuk mengiringi berbagai acara mulai dari penyambutan tamu kehormatan, pesta adat, dan berbagai ajang tari-tarian khas lainnya. 10. Jengglong Jawa Barat Gambar alat musik tradisional berikutnya adalah Jengglong yang asalnya dari Jabar. Jengglong terbuat dari kuningan atau perunggu, sama seperti bahan pembuat untuk alat musik bonang dan saron. Alat untuk memukul jengglong sendiri terbuat dari kayu yang pada ujungnya dibuat bulat dan dibungkus dengan kain wol halus atau karet tipis yang di ikatkan ke ujung pemukulnya. Untuk membunyikan Jengglong dengan cara dipukul. 11. Serunai Bengkulu Dari gambar alat musik tradisional selanjutnya ada Serunai yang merupakan alat musik asal Bengkulu. Serunai ini masuk pada jenis alat musik tiup yang bentuknya menyerupai terompet tahun baru. Karena cara membunyikannya dengan ditiup, banyak yang mengira bahwa Serunai ini adalah seruling. Padahal dari bahan pembuatannya saja sudah berbeda. 12. Rebab Alat musik satu ini sebenarnya berasal dari Arab, namun kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia berbarengan dengan penyebaran agama Islam. Bisa dibilang alat musik tradisional satu ini menjadi alat musik gesek pertama yang ada di dunia, sebab menjadi cikal bakal lahirnya alat musik biola pada era modern. Alat musik rebab tergolong pada salah satu instrumen yang ada pada ensambel gamelan dan cara memainkannya adalah dengan digesek. 13. Sampe Kalimantan Timur Masih di rangkaian info gambar alat musik tradisional, ada alat musik Sampe asal Kalimantan Timur yang Mamikos lampirkan gambarnya. Jika hanya dililhat sepintas, bentuk Sampe ini memang mirip gitar. Namun tentu saja Sampe memiliki keunikan dari bentuknya tersebut. Untuk menghasilkan bunyi, musik satu ini harus dipetik. Sampe ini biasanya digunakan sebagai musik pengiring berbagai acara seperti pesta, perayaan dan penyambutan tamu. Itulah informasi yang dapat Mamikos sampaikan di kesempatan kali ini mengenai ulasan gambar alat musik tradisional beserta nama, asal daerah berikut cara memainkannya yang benar. Mudah-mudahan informasi tadi bermanfaat untuk kamu dan kamu juga bisa membagikan ulang ulasan Mamikos ini melalui postingan media sosial. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Gambar diatas ini adalah gambar-gambar alat-alat musik tradisional yang ada di Negara Indonesia, dan gambar alat-alat musik diatas itu berasal dari berbagai macam daerah nya. Diatas ada alat musik yang bernama tebab, suling, kendang, kepyek-keprak, siter, gambang, sarong, gamelan. Nah dari masing-masing nama alat musik tradisional itu mempunyuai kebedaan masing-masing dalam cara penggunaannya. Wah mengagumkan sekali, dari kalian ada yang tau bagaimana cara penggunaan alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas ini? Jikalau ada beberapa dari kalian yang belum mengetahui, ikut terus alur tulisan pada artikel ini, karena didalam artikel ini akan ada pembahasan-pembahasan nama alat musik tradisional pada setiap daerahnya masing-masing, berikut gambar, dan cara penggunaannya. Diantara dari alat musik Aceh lainnya, Serune Kalee ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang sangat terkelan didaerah Nangro Aceh Darussalam. Alat musik serune kalee adalah alat musik tradisional yang bentuknya ini hampir sama dengan bentuk klarinet atau bentuk terompet. Dengan panjang tubuh dan bentuk tubuh yang sama, serune kalee ini dimainkan dengan cara ditiup oleh bibir, dan memasukan jari kepada lobang untuk mengatur nada-nada yang ada pada lobang alat musik tersebut. Didaerah Sumatera Utara ini banyak sekali alat-alat musik tradisional yang dapat kita ketahui, tetapi kali ini saya akan membahas salah satu alat musik khas Sumatera Utara. Gambar di atas ini adalah alat musik khas Sumatera Utara, yang mana nama alat musik khas Sumatera Utara ini diberi nama Aramba. Sampai saat ini, alat musik khas Sumatera Utara tersebut masih bisa kita temukan. Aramba ini bukan hanya menjadi alat musik biasa, akan tetapi Aramba ini menjadi salah satu alat musik yang berfungsi sebagai simbol budaya di daerah Sumatera Utara. Selain menjadi simbol-simbol kebudayaan, alat musik ini mempunyai posisi dalam mengingatkan generasi-generasi tentang warisan dari nenek moyang di masa lampau. Alat musik aramba ini berasal dari Pulau Nias daerah Sumatera Utara, nada dari alat musik aramba ini berbuni seperti Ideofon, Ideofon itu artinya buni yang berasal dari bahan awalnya. Cara memainkan alat musik aramba ini berbeda dengan cara memainkan alat musik serune kalee. Bagaimana cara memainkan alat musik aramba ini? Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan menggunakan setik pemukul alat musik. 3. Alat Musik Tradisional – Khas Sumatera Barat Alat musik khas Sumatera Barat ini bentuknya hampir sama dengan bentuk sulinh. Hanya saja, Alat musik yang bernama saluang ini hanya mempunyai 4 lubang pada tubuhnya. Walaupun hanya memiliki 4 buah lubang pada alat musik tersebut, saluang ini dapat menghasilkan bunyi nada yang baik ketika kita meniupnya dengan bibir kita. Alat musik saluang khas Sumatera Barat ini memiliki jenis nada yang berbunyi Aerofon, apa itu aerofon? Aerofon adalah bunyi yang bunyinya berasal dari hembusan-hembusan angin. Bagaimana cara menggunakan alat musik saluang ini? Caranya Mudah sekali, yaitu dengan cara meniup dan lubang-lubang yang ada pada bentuk saluang itu digunakan untuk mengatur nada-nada dengan menggunakan jari. Gambar diatas ini adalah alat musik khas dari daerah Jambi. Alat musik di atas ini diberi nama oleh masyarakat-masyarakat Jambi dengan nama serangko. Serangko adalah jenis alat musik yang terbuat dari tanduk kerabau. Cara penggunaan alat musik serangko ini dengan cara ditiup, dan panjang dari serangko ini kurang lebih mencapai 1-1,5 meter. Pada zaman dahulu kala, serangko ini dipakai oleh komandan-komandan perang untuk memberikan aba-aba. Selain digunakan untuk memberi aba-aba, alat musik serangko ini digunakan untuk simbol-simbol pemeberitahuan ketika adanya musibah, seperti musibah kematian yang menimpa penduduk di daerah Jambi. Gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Riau. Nama alat musik khas Riau ini adalah Gambus, gambus merupakan salah satu alat musik khas jambi yang cara memainkan nya dengan cara dipetik oleh jari. Bentuk dari alat musik khas Riau ini seperti gitar dengan jumlah pada senarnya antara 3 senar sampai 12 buah senar. Biasanya alat musik ini dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti alat musik gendang, gendang ini sebagai pengiring nada dari alat musik gambus. Sebenernya bukan di daerah Riau aja alat musik gambus ini dapat ditemukan. Di provinsi provinsi lain atau daerah daera yang memiliki adat melayu alat musik gambus ini dapat ditemukan oleh kalian. Tetapi, di daerah Riau alat musik gambus ini condong lebih terkenal daripada alat-alat musik lainnya, karena gambus ini biasa dipakai untuk mengiringi tarian khas Melayu, yaitu tari Zapin. Akordeon adalah alat musik yang berasal dari daerah Sumatera Selatan jenis nada yang berbunyi Aerofon, jenis bunyi aerofon itu adalah jenis nada yang berasal dari hembusan nafas. Cara memainkan alat musik Akordeon ini dengan cara ditiup dengan bibir dan menggunakan kedua tangan kita untuk mengatur alunan-alunan nadanya. Oh iyah, mungkin salah satu dari kita masih ada yang belum begitu mengenal alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini, Akoredon atau alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini mempunyai 4 jenis, jenis-jenis nya yaitu akordeon diatonis, akordeon warna, akordeon concertinas, dan akordeon piano. Jenis-jenis akordeon yang paling terkenal di seluruh dunia ini adalah akordeon diatonis, mengapa hanya akordeon diatonis saja? Karena alat musik jenis akordeon diatonis ini biasa dipakai untuk mengiringi beberapa tarian-tarian berkelompok di eropa. Akordeon ini salah satu alat musik yang sangat populer juga di masyarakat-masyarakat Indonesia, maka dari itu penduduk-penduduk Sumatera Selatan selalu melestarikan alat musik itu. Alat musik yang berbentuk sebuah gendang dengan bentuk cembung pada bagian sisinya, yaitu doll namanya. Dari dulu, gendang ini selalu dimainkan ketika adanya perayaan untuk mengenang kematian cucu Baginda Rasulullah SAW. Alat musik doll ini tidak bisa dimainkan oleh sembarang orang, yang dapat memainkan alat musik doll ini hanya orang-orang yang memiliki keturunan dari keturunan India saja yang dapat memainkannya. Alat musik yang berasal dari daerah bengkulu ini memiliki jenis-jenis nada yang berbunyi membranofon, apa itu membranofon? Membranofon itu adalah jenis bunyi yang bunyinya dari pukulan pada gendang. Cara memainkan alat musik doll ini yaitu dengan cara memukul kepada gendang dengan menggunakan alat pemukul. Alat musik khas dari daerah Lampung ini memiliki jenis bunyi ideofon, yaitu memiliki jenis nada yang berasal dari bahan-bahan dasarnya. Cara menggunakan atau cara memainkan alat musik bende ini dengan cara memukul kepada alat musik itu dengan menggunakan alat pukul khusus. Alat musik bende ini adalah alat musik tradisional Lampung yang bentuk tubuhnya itu seperti bentuk gong kecil. Pada masa-masa silam, alat musik bende ini mempunyai fungsi seperti kentongan didaerah jawa, yaitu sebagai simbol tanda masyarakat untuk berkumpul pada titik sumber bunyi. Adapun pada zaman sekarang ini, alat musik bende ini lebih condong digunakan ketika adanya pertunjukan seperti topeng monyet, tarian-tarian dari adat Lampung, dan digunakan pada pesta-pesa adat lainnya. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menyebut bende ini dengan sebutan canang. Sejenak, bentuk pada alat musik tradisional Bangka Belitung gendang melayu ini mempunyai kesamaan bentuk dengan gendang dol, yang mana gendang dol itu menjadi populer sebagai alat musik tradisional daerah Bengkulu. Gendang melayu yang berasar dari daerah Bangka Belitung ini memiliki jenis bunyi yang membranofon, yaitu jenis nada yang berasal dari tepukan pada telapak tangan pada sekitar area lunak gendang melayu tersebut.. Bentuk pada rangka kayu gendang ini memang sengaja di bentuk cembung, karena dengan bentuk cembung pada gendang ini akan menghasilkan bunyi suara yang membranofon ketika di tepuk oleh telapak tangan. Di Kepulauan Riau ini memiliki beberapa macam alat musik tradisional masing-masing, selain dari alat musik tradisional yang bernama gambus, gendang panjang juga merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari kepulauan Riau. Gendang panjang ini memiliki bunyi nada nyang membranofon, yang cara penggunaan alat musik ini digunakan dengan cara meneppukan telapak tangan pada area gendang yang lunak. 11. Alat Musik Tradisional – Khas Ibu Kota Jakarta Jayakarta Gambar diatas adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jakarta, alat musik tersebut mempunyai jenis suara kordofon. Nama alat musik tradisional Jakarta ini adalah Tehyan, alat musik tehyan ini merupakan salah satu alat musik tradisional jakarta dari alat musik-musik tradisional jakarta lainnya. Pada zaman sekarang jarang sekali yang menjupai alat musik tehyan ini, karena pada zaman sekarang alat musik tehyan ini sudah sangat langka untuk di jumpai, karena pada zaman saat ini masyarakat juga sangat langka dalam memainkan alat musik tradisional Jakarta yang disebut dengan tehyan ini. Cara menggunakan atau memainkan tehyan ini dengan cara di gesek dengan alat khusus pada bagian senar tehyan nya. Cara menggesek-gesek tehyan itu sama dengan menggesek-gesek pada biola. Tangga nada untuk alat musik tradisional tehyan ini adalah diatonis, ketika hendak memainkannya maka seseorang membutuhkan teknik dan feeling yang tinggi. Pada umumnya, tehyan ini alat musik yang membawakan sebuah melodi. Alat musik tradisional khas Jawa Barat ini adalah Angklung. Alat musik angklung ini merupakan alat musik tradisional yang memiliki nada ganda atau double. Angklung ini berkembang didalam budaya penduduk di suku sunda di daerah Jawa Barat. Alat musik angklung ini terbuat dari kayu bambu yang di potong-potong pada bagian ujungnya, dan di bunyikan dengan cara menggoyangkan angklung nya. Bunyi nada-nada dari angklung tersebut dihasilkan dari benturan-benturan pada badan bambu, sehingga dari hasil benturan pada bambu itu menghasilkan getaran bunyi yang mempunyai nada-nada tertentu sesuai dengan besar ukuran pada bambu. Alat musik tradisional angklung ini dimasukan ke dalam golongan jenis idiofon atau alat musik yang sumber nadanya berasal dari bahan utamanya. Alat musik yang ada pada gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Jawa Tengah yang disebut dengan gamelan. Alat musik gamelan ini memiliki jenis nada ideofon. Cara menggunakan atau memainkan alat musik gamelan ini dengan cara dipukull-pukul dengan menggunakan alat pemukul untuk gamelan. Gendang atau kendang adalah alat musik dalam gamelan di daeraha Jawa Barat dan Jawa Tengah, fungsi utama dari gendang ini adalah untuk mengatur irama-irama alat musik lainnya. Alat musik gendang ini dibunyikan dengan tangan, dan tanpa menggunakan alat-alat bantu lainnya. Alat musik gendang jawa ini kebanyakan dimainkan oleh pemain-pemain gendang yang sudah profesional, yang sudah memiliki banyak pengalaman tentang bermain alat musik tradisional khas Jawa Tengah. Alat musik diatas ini berasal dari daerah Jawa Timur, dan nama dari alat musik tradisional itu adalah Bonang. Cara memainkan alat musik bonang ini dengan cara dipukul, dan dibantu dengan alat khusus untuk memukul pada bonang tersebut. Apabila kita melihat dari bentuk bonang, bonang ini mempunyai kemiripan dengan alat musik tradisional Jawa Tengah, yaitu gamelan. Tapi, jika kamu ingin membedakannya adalah bentuk bonang mirip dengan cerak atau pot. Alat musik tradisional khas Jawa Timur ini mempunyai keunikan sendiri, keunikan dari bonang ini adalah memiliki poros yang cembung pada bagian tengahnya sebagai tempat pusatnya untuk dipukul. Alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas adalah dogdog lojor, dogdog lojor ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten. Cara menggunakan Alat Musik ini dengan cara ditabuh sama seperti dengan bedug, dengan tabukan itu maka dogdog lojor akan mengeluarkan nada-nada. Alat musik yang dibuat dari bahan kayu ini memiliki bentuk silinder yang memanjang. Bagian tubuh dari tengahnya dibuat berongga, dengan salah satu dari sisinya itu ditutupi dengan lembaran dari kulit sapi atau kulit kambing. Kulit kambing tersebut direnggangkan, setelah selesai direnggangkan, kemudian langsung diikat dengan seutas tali dari kulit bambu. Tingkat kelebaran dan kerenggangan pada kulit kambing ini yang menentukannya adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut. Gambar yang ada diatas ini adalah alat musik tradisional dari daerah bali, nama dari alat musik tradisional bali ini adalah ceng-ceng, sangat unik yah bentuk ceng-ceng ini seperti 2 keping simbal yang terbuat dari bahan logam. Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara menggabungkan kedua pasang simbal tersebut. Biasanya alat musik tradisional bali ini di gunakan untuk mengiringi alunan nada-nada dari gamelan atau rindik. Gambar yang ada diatas ini adalah gambar alat musik tradisional dari daerah Nusa Tenggara Barat. Biasanya warga-warga kepulauan Nusa Tenggara Barat ini menyebut alat musik tradisional ini dengan panggilan serunei atau sarone. Bahan-bahan pembuata alat musik tradisional yang sejenis dengan klarinet ini terbuat dari bahan-bahan bambu dan daun rotan. Bahan-bahan-bahan bagian bambu ini dipakai sebagai tangkai sekaligus tempatnya lubang-lubang nada. Sedangkan daun-daun lontar yang digulung pada bagian ujungnya itu memiliki fungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut. Didalam kepercayaan suku sumba, sarone ini dapat dipercaya menjadi jalan pengobatan alternatif untuk orang-orang yang terkena gangguan-gangguan seperti terkena gangguan oleh roh-roh halus Alat musik tradisional sasando berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, alat musik tradisional ini memiliki jenis nada chordofon. Cara mengunakan atau memainkan alat musik tradisional sasando dengan cara dipetik. Alat musik tradisional sasando ini memiliki 2 bagian utama, jenis bagian utama itu terbuat dari bahan bambu, dan bagian yang kedua terbuat dari bahan daun lontar. Untuk menguatkan nada yang dihasilkan dari petikan, lengkungan-lengkungan dari daun lontar yang rapat itu dipasang pada bagian belakangnya, dan diikat dengan erat agar menyatu dengan bagian-bagian bambu tersebut. Adanya lengkungan-lengkungan daun lontar itu dapat membuat alat musik sasando ini menjadi tampil lebih unik lagi. Alat musik yang bernama japen ini adalah alat musik tradisional dari daerah Kalimantan Tengah yang mana alat musik tradisional tersebut paling terkenal daripada alat-alat musik lainnya. Bentuk alat musik japen ini hampir sama bentuknya dengan kecapi, mulai dari cara memainkan alat musiknya pun sama, yaitu dengan cara dipetik. Selain dari bentuk dan cara mainnya sama, nada-nada yang dihasilkan oleh japen juga mirip dengan nada-nada yang dihasilkan oleh nada musik kecapi. Nah, itulah alat musik tradisional di Negara Indonesia yang bisa kami rangkum menjadi satu dan menyajikan beberapa gambar dan penjelasannya. Semoga adanya artikel ini dapat menjadi referensi bagi kita untuk lebih mengenal lagi budaya-budaya dari nenek moyang kita. Apabila ada kesalahan kata dalam penjelasannya, saya perbadi memohon maaf yang sebesar-besarnya. Indonesia merupakan negara yang begitu kaya. Bukan hanya karena banyaknya sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan, namun juga karena kebudayaan dan adat istiadat di dalamnya. Salah satu bukti kekayaan nyata Indonesia adalah banyaknya alat musik tradisional yang dimiliki. Hampir semua wilayah di Indonesia memiliki alat musik yang menjadi ciri khas dari daerahnya. Jenis alat musik khas setiap daerah pun bermacam-macam, mulai dari alat musik petik, alat musik tiup, alat musik pukul dan lain sebagainya. Nah berikut ini adalah beberapa nama alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya. Daftar Isi1 Angklung2 Gamelan3 Sasando4 Kolintang5 Kendang6 Saluang7 Tifa8 Aramba9 Bonang10 Panting11 Gambus12 Kecapi13 Rebab14 Tebang15 Kompang16 Genggong17 Jengglong Angklung Angklung dari Jawa Barat via Salah satu alat musik asal Indonesia yang sudah dikenal di kancah internasional adalah Angklung. Alat musik yang terbuat dari bamboo ini sudah banyak dipentaskan di luar negeri, baik dalam cara resmi maupun non resmi. Kepopuleran angklung bahkan sudah diakui USENCA telah diakui sebagai warisan Indonesia. Alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini dimainkan dengan cara digoyangkan. Untuk menghasilkan suara yang merdu, angklung biasanya dimainkan bersamaan. Gamelan Gamelan via Selain angklung, gamelan juga merupakan alat musik tradisional yang sudah diakui dunia. Bahkan saat ini gamelan sudah mulai masuk dalam kurikulum di beberapa sekolah yang ada di New Zealand dan Amerika Serikat. Ya begitu banyak warga mancanegara yang tertarik dengan alat musik asal tanah Jawa ini. Gamelan sendiri merupakan musik terdiri dari beberapa alat musik seperti gong, bonang, dan lain sebagainya. Semua alat musik tersebut dimainkan bersamaan hingga membentuk irama khas yang begitu merdu. Sasando Sasando dari Nusa Tenggara Timur via Selanjutnya ada alat musik asal tanah Rote, Nusa Tenggara Timur yakni Sasando. Jika dilihat sekilas, bentuk dari sasando hampir menyerupai harpa yakni memiliki ruang luas pada bagian tengahnya. Sasaso sendiri terbuat dari daun lontar dan rotan serta terdapat beberapa benang, sehingga cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik layaknya gitar. Popularitas sasando pun tak kalah dengan dua alat musik sebelumnya, terbukti dengan penggunaan alat musik sasando pada konse WOW 2012 yang diselenggarakan Wonderful Indonesia. Kolintang Kolintang dari Sulawesi Selatan via Kolintang merupakan barisan gong kecil yang disusun mendatar. Alat musik yang berasal dari Sulawesi Selatan ini terbuat dari kayu yang kemudian dipukul dengan stik kayu yang dilapisi kain sehingga suara yang dihasilkan tidak begitu nyaring. Biasanya alat musik kolintang akan dimainkan dengan iringan gong serta drum. Alat musik tradisional ini juga sudah banyak dimainkan di luar negeri, seperti Filipina dan Malaysia. Kendang Kendang dari Sunda via Siapa sih yang tak kenal dengan alat musik asal Sunda ini? Ya kendang merupakan alat musik tradisional yang sudah banyak digunakan untuk kepentingan konvensional, khususnya pada pertunjukan seni dangdut, pertunjukan tari dan lain sebagainya. Bahkan alat musik yang juga sudah banyak dimainkan oleh musisi Amerika Serikat ini telah digunakan untuk pertunjukan musik jazz dan kontemporer lho! Saluang Saluang Dari Sumatra Barat via Saluang adalah alat musik asal Sumatera Barat yang dimainkan dengan cara ditiup. Dari cara memainkan dan bentuknya, alat musik ini hampir mirip dengan suling namun lebih sederhana sebab saluang hanya mempunyai 4 lubang berurutan. Menurut cerita zaman dahulu, para pemain saluang dikatakan memiliki mantra yang dapat menghipnotis siapa saja yang menyaksikan pertunjukannya. Tifa Alat Musik Tifa dari Maluku via Berikutnya ada Tifa yang merupakan alat musik tradisional asal Papua dan Maluku. Bentuk alat musik ini sebenarnya hampir mirip dengan kendang namun lebih panjang seperti tube. Cara memainkannya pun dengan dipukul. Biasanya tifa dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Papua atau Maluku. Cantiknya ukiran pada tifa menjadikan alat musik ini banyak dijadikan buah tangan oleh para wisatawan asing yang datang ke Maluku atau Papua. Aramba Alat Musik Aramba Dari Nias via Jika tanah Jawa memiliki Gong, Sumatera Utara memiliki Aramba. Bentuk dan cara memainkan alat musik yang menghasilkan bunyi ideofon ini sangat mirip dengan gong. Begitu juga dengan bahan pembuatannya yang berasal dari logam. Biasanya aramba akan dimainkan bersama alat musik lain untuk menghasilkan paduan suara yang merdu. Bonang Bonang Dari Jawa Timur via Alat musik asal Indonesia lain yang sudah mendunia adalah bonang. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau termasuk alat musik yang menghasilkan bunyi ideofon ini berasal dari daerah Jawa Timur. Biasanya bonang akan dimainkan pada acara-acara besar atau acara adat seperti upacara. Dalam dunia global, bonang juga kerap digunakan dalam pertunjukan seni besar. Panting Alat Musik Panting via Panting merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Suku Banjar, dimana suku yang masih bertahan hingga sekarang ini menetap di daera Kaimantan Selatan. Cara memainkan alat musik panting sendiri dengan cara dipetik pada bagian senarnya sehingga menghasilkan bunyi kordofon. Gambus Alat Musik Gambusvia Tampak seperti gitar manual? Ya mungkin seperti itulah gambaran dari alat musik gambus. Dimana alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik pada bagian senarnya dan menghasilkan jenis bunyi kardofon ini sangat kental dengan adat Melayu. Alat musik yang berasal dari daerah Riau ini juga sangat kental dengan nuansa budaya Arab, jadi bisa dibayangkan bukan bagaimana suara yang dihasilkan gambus? Kecapi Alat Musik Kecapi via Alat musik tradisional Indonesia lainnya ada kecapi. Kecapi sendiri dimainkan dengan cara dipetik untuk mengeluarkan jenis bunyi kordofon. Alat musik yang berasal dari Sulawesi Barat ini juga kerap dimainkan bersama alat musik lain ataupun dimainkan solo dengan hasil suara yang sudah merdu. Rebab Alat Musik Rebab via Rebab adalah alat musik khas dari Jawa Barat. Bentuk alat musik ini terlihat cukup unik, yakni menyerupai busur panah. Suara yang dihasilkan pun masih sangat kental dengan nuansa oriental. Termasuk dengan cara memainkannya yakni dengan cara digesek seperti memainkan biola. Tebang Alat Musik Tebang via tokopedia Salah satu alat musik yang selalu dimainkan pada pertunjukan musik Melayu adalah tebang. Ya alat musik asal Sumatera Selatan ini memiliki bentuk dan suara yang sangat mirip dengan rebana, sehingga nuansa Melayu dan Arabnya pun begitu terasa. Bahkan jika dilihat sekilas, mungkin tak ada perbedaan yang begitu signifikan antara rebana dan tebang. Kompang Alat Musik Kompang via Selanjutnya Lampung yang memiliki alat musik khas bernama Kompang. Alat musik ini terbuat dari kulit kambing dan juga kayu. Cara memainkannya ialah dengan cara dipukul pada bagian kulit kambingnya yang dipasang kencang. Getaran dari kulit kambing yang memantul pada kayu akan menghasilkan suara yang cukup keras dan besar. Genggong Genggong via Jika Anda belum pernah melihat genggong, harmonika adalah gambaran yang begitu mirip dari alat musik asal Sumatera Selatan ini. Pada zaman dahulu, genggong banyak dimainkan oleh para petani yang sedang beristirahat setelah lelah menggarap sawahnya, namun saat ini genggong juga banyak dimainkan oleh orang umum untuk acara ataupun pertunjukan seni tradisional. Jengglong Jengglong via Jawa Barat juga memiliki alat musik tradisional lain yakni Jengglong. Bentuk jengglong sendiri mirip dengan gong, hanya saja ukurannya lebih kecil. Untuk memainkannya Anda memerlukan batang pemukul khusus untuk bisa menghasilkan suara yang sesuai. Itulah beberapa nama alat musik asal Indonesia. Beberapa diantaranya sudah sangat terkenal di dunia global, bahkan banyak dimainkan pada pertunjukan dunia lho. Indonesia adalah negara yang kaya akan budayanya, termasuk dalam bidang kesenian. Kesenian ini bisa berupa tari-tarian, lagu, dan alat musik. Maka, tak heran jika Indonesia memiliki beragam alat musik tradisional. Alat musik tradisional Indonesia adalah salah satu warisan budaya yang lahir dan berkembang dari budaya daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun. Setiap alat musik daerah daerah atau suku di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Untuk lebih memahaminya, mari cari tahu lebih lanjut apa saja alat musik tradisional dari daerah masing-masing di Indonesia berikut ini. Baca Juga Pengertian dan Macam-Macam Alat Musik Gamelan yang Harus Kamu Ketahui Umumnya, setiap alat musik tradisional Indonesia memiliki fungsi yang berbeda, diantaranya sebagai sarana upacara adat, pengisi latar musik pada pertunjukan seni, dan sarana komunikasi, ekspresi, dan kreasi dari kebudayaan masyarakat setempat. 1. Angklung – Jawa Barat Sumber Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari bambu. Alat musik tradisional ini terdiri dari dua, tiga, atau empat bambu dengan susunan dua, tiga, dan empat nada. Cara memainkannya dengan digoyangkan atau digetarkan. Untuk mendapatkan nada yang harmonis, angklung harus dimainkan oleh banyak orang. Menariknya, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Dunia dan masuk dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. 2. Gamelan – Jawa Tengah Sumber Alat musik tradisional Indonesia yang satu ini sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, yang dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan. Gamelan sendiri merupakan alat musik tradisional yang sering dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Bali, Madura, dan juga Lombok. Cara memainkan gamelan adalah dengan dipukul menggunakan pemukul khusus. 3. Sasando – NTT Sumber Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT, yang terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Alat musik tradisional ini memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk tabung panjang. Memiliki jumlah senar atau dawai yakni 28 dawai dan 58 dawai. Cara memainkannya dengan memetik dawainya dengan kedua tangan. 4. Tifa – Papua Sumber Umumnya, alat musik Tifa dapat ditemukan di daerah Papua dan Maluku, yang terbuat dari sebatang kayu Lenggua yang dikosongkan. Akan tetapi, bentuk antara Tifa dari Papua dan Maluku berbeda. Tifa yang berasal dari Papua memiliki pegangan di sisinya, sedangkan yang dari Maluku hanya berbentuk tabung biasa tanpa pegangan. Alat musik tradisional khas timur Indonesia ini memiliki terdiri dari tiga jenis, yakni Tifa Jekir, Tifa Dasar, dan Tifa Bas. 5. Kecapi – Jawa Barat Sumber Kecapi adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan telah banyak dikenal oleh masyarakat mancanegara. Alat musik ini dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda dan Kacapi Suling. Kecapi dikategorikan sebagai alat musik kordofon karena dimainkan dengan cara dipetik. Terbagi menjadi dua jenis, yakni kecapi perahu dan kecapi siter. Alat musik tradisional Indonesia ini memiliki jumlah senar kisaran 15 hingga 20. Baca Juga 10 Alat Musik Betawi yang Tinggi Akan Nilai Seni dan Budaya 6. Saluang – Sumatera Barat Sumber Alat musik yang terbuat dari bambu tipis atau bambu talang ini merupakan khas suku Minangkabau di Sumatera Barat. Masyarakat setempat beranggapan bambu talang bisa mengeluarkan suara yang lebih bagus dan merdu. Saluang tergolong seruling dan cara membuatnya pun lebih sederhana, yakni dengan cara membuat empat lubang pada bambu talang, seperti seruling. Serta cara memainkannya pun dengan ditiup. 7. Tehyan – Betawi Sumber Tehyan atau Teh-hian merupakan gesek berdawai dua dan dimainkan dengan cara digesek menggunakan tongkat bersenar plastik atau kenur. Badan alat musik tradisional ini terbuat dari tempurung kelapa yang dibelah. Kemudian, dilapisi kulit tipis, tiang kayu berbentuk bulat panjang, dan purilan atau penegang dawai. 8. Kolintang – Sulawesi Utara Sumber Kolintang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang digunakan untuk mengiringi upacara ritual adat yang berhubungan dengan penghormatan roh leluhur. Biasanya, alat musik ini dimainkan secara kelompok dengan cara dipukul dengan pemukul kayu khusus. Selain itu, kolintang juga telah banyak dikenal oleh masyarakat luar negeri. Bahkan, permainan kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada tahun 2009. 9. Kompang – Lampung Sumber Kompang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Lampu yang terbuat dari kayu dan kulit kambing. Fakta menarik tentang alat musik ini ialah tersebarnya bersamaan dengan agama Islam di Indonesia. Untuk menggunakannya, dengan cara dipukul dan biasanya diiringi dengan lagu atau syair bernuansa islami. Selain itu, juga dipakai pada acara upacara adat, acara pernikahan, dan penyambutan pejabat yang sedang berkunjung. 10. Genggong – Bali Sumber Genggong merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Bali. Alat musik ini terbuat dari kayu aren dan bambu, serta masih cukup sering dimainkan hingga saat ini Uniknya, nada yang dihasilkan ini murni berasal dari teknik pernapasan, meniup, dan menarik udara melalui celah dari kayu aren. 11. Serune Kalee – Aceh Sumber Serune Kalee atau yang dikenal juga dengaan Serunai merupakan instrumen musik tradisional dari Aceh. Alat musik ini populer di wilayah Pidie, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Utara. Biasanya Serune Kalee dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang di acara-acara besar. Sekilas, alat musik ini menyerupai seruling bambu dengan warna hitam yang dominan. 12. Panting – Kalimantan Selatan Sumber Panting dalam Bahasa Banjar berarti dipetik. Seperti namanya, alat musik tradisional dari Kalimantan Selatan ini dimainkan dengan cara dipetik layaknya gitar. Dahulu, alat musik Panting hanya dimainkan pada saat acara-acara tertentu saja, seperti pada resepsi perkawinan dan penyambutan tamu kehormatan. Namun kini, Panting semakin digemari dan dimainkan bersama alat musik lainnya. Baca Juga 10 Keragaman Alat Musik Khas Jawa yang Miliki Melodi Indah Temukan Aneka Alat Musik Daerah di Shopee! Itu lah berbagai daftar alat musik tradisional Indonesia beserta asal daerah dan cara memainkannya. Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi alat musik tradisional yang harus kita lestarikan keberadaannya. Meskipun alat musik tradisional terkesan kuno, tetapi kini penggunaannya lebih umum, loh, Sobat Shopee. Banyak dari alat musik di atas yang dipakai untuk pertunjukan musik modern. Kira-kira dari semua alat musik yang telah disebutkan di atas, mana yang paling menarik perhatianmu dan ingin kamu pelajari? Nah, jika kamu tertarik untuk belajar dan ingin memilikinya, kamu bisa mendapatkannya di Shopee. Shopee menyediakan aneka ragam alat musik yang bisa kamu beli. Mulai dari alat musik modern hingga alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah ada di sini. Asyiknya lagi, kamu bisa menikmati aneka promo saat membelinya. Seperti gratis ongkir, cashback, hingga diskon besar-besaran. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera dapatkan alat musik impianmu di Shopee!

alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah